Selasa, 30 November 2010

SDLC dan fase-fasenya

Pendahuluan
Kali ini saya akan membahas tentang System Development Life Cycle beserta Fase-fasenya. SDLC atau System Development Life Cycle adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC terbagi menjadi beberapa Fase. Diantaranya ialah feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance.
Tinjauan pustaka
Menurut dari beberapa data yang saya cari di internet, ada yang menyebutkan bahwa SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Ada pula yang mengatakan bahwa SDLC mempunyai beberapa fase. Diantaranya feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance. Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa fase-fasenya bukan hanya itu, melainkan identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan perancangan proyek, Analisis, Design, Implementasi dan Pemeliharaan. Sumber Google.com
Pembahasan
System Development Life Cycle atau yang biasa disebut dengan SDLC merupakan dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yaitu : siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).
Pengembangan Sistem Life Cycle (SDLC) adalah model konseptual yang digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai. Berbagai metodologi SDLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (metode SDLC asli), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama (JAD), model air mancur dan model spiral.
Beberapa fase yang ada pada SDLC itu sendiri adalah : feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance.
Metodologi Pengembangan Sistem. beberapa ahli memagi proses pengembangan sistem ke dalam sejumlah urutan berbeda-beda. tetapi semuanya mengacu pada proses standard berikut:a. analisisb. desainc. implementasid. pemeliharaanpada perkembangannnya, proses standar di atas dituangkan dalam suatu metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).fase-fasenya meliputi:1. identifikasi dan seleksi proyekpada tahapan ini yang perlu dilakukan adalah: mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial, melakukan klasisfikasi dan meranking proyek, dan memilih proyek yang akan dikembangkan.2. inisiasi dan perancangan proyekuntuk tahap ini kemukakanlah argumentasi mengapa proyek ini layak dikembangkan serta kemukakan juga rencana kerja yang matang beserta detailnya, durasi waktu masing-masing tahapan rencana kerja, sumber daya manusia, perangkat lunak, perangkat keras, maupun estimasi finansial. ada baiknya hal-hal tadi dibuat dalam bentuk jadwal pelaksanaan proyek.3. AnalisisDalam tahapan analisis ada enam aktivitas utama yaitu: pengumpulan informasi, mendefinisikan sistem requirement, memprioritaskan kebutuhan, menyusun dan mengevaluasi alternatif, mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen.4. Desaina. Desain logikal: desain model data, model proses, rancangan tabel, hierarki antar modul, sampai desain antar muka dari sistem yang akan dibuat.b. Desain fisikal: pada tahapan inilah aktivitas coding dilakukan.5. Implementasihal-hal yang perlu diimplementasi adalah testing dan instalasi6. Pemeliharaanlangkah terakhir dari fase SDLC adalah pemeliharaan sistem tersebut.
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu  : analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).
Fase Analisis
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki system
Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
Fase Perancangan / Design
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Fase Implementation
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang  sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
Mengimplementasikan sistem yang baru.
Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.
Fase Uji Coba (testing)
Dalam tahap Uji coba Ini, mempunyai tujuan untuk menguji setiap software yang akan di gunakan untuk pengembangan system yang sedang di lakukan.
Fase Pemeliharaan (Maintenance)
Dalam tahap Pemeliharaan ini, mempunyai tujuan yaitu bagaiman cara kita menjaga system yang sudah berkembang agar terus berkembang dan jadi lebih baik.
Penutup
Bagi yang kurang familiar dengan yang namanya SDLC, SDLC merupakan suatu metode yang digunakan oleh kebanyakan pengembang software dalam mengembangkan software tertentu, dengan tujuan menghindarkan adanya masalah-masalah yang muncul dalam pengerjaan dari project tersebut.
Semoga semua orang bias menggunkan SDLC ini dalam setiap perusahaannya, tidak hanya untuk para pengembang software saja.

Referensi
http://www.pdfqueen.com/pengertian-sdlc
http://dewa18.wordpress.com/
http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/
http://www.pdfqueen.com/sample-sdlc
http://teknologi.kompasiana.com/group/terapan/2010/09/25/pengertian-sdlcsystem-development-life-cycle/
http://sarwojowo.net/
http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle
Blanchard, B. S., & Fabrycky, W. J.(2006) Systems engineering and analysis (4th ed.) New Jersey: Prentice Hall.
Cummings, Haag (2006). Management Information Systems for the Information Age. Toronto, McGraw-Hill Ryerson
http://yetty.wordpress.com/category/materi-kuliah/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar