Selasa, 30 November 2010

konsep data, hirarki data, penyimpanan dan pengaksesan data, pemrosesan data, peranan database dan DBMS

Pendahuluan
Data adalah sekumpulan fakta yang belum atau tidak digunakan pada proses keputusan. Informasi adalah sekumpulan data yang telah di ambil dan diolah dan digunakan untuk pengambilan keputusan atau yang lainnya.
Hirarki data terdiri dari elemen data (bagian terkecil).
Tinjauan pustaka
Menurut http://zonaekis.com/konsep-data-dan-informasi Dalam konteks komunikasi, informasi adalah kejadian atau serangkaian kejadian yang mengandung pesan, yang ketika dipersepsi oleh penerima melalui proses pemaknaan, akan menambah pengetahuan bagi penerima tersebut. Dengan demikian kejadian atau data menjadi informasi adalah bergantung kepada pengguna, dan makna informasi bergantung kepada persepsi, latar belakang, dan penilaian pengguna. Informasi berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pengguna.

Pembahasan
Data adalah fakta dan angka yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, dan biasanya berbentuk catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan.
Informasi adalah sekumpulan data yang telah diambil kembali, diolah, dan digunakan untuk kesimpulan, argumentasi atau sebagai dasar peramalan dan pengambilan keputusan. Dengan kata lain, data adalah bahan mentah informasi.
Hirarki dataPerusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.a. Elemen data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit yang berarti.b. Satu tingkat hirarki yang lebih atas adalah catatan. Satu catatan (record) terdiri dari sebuah elemen data yang berhubungan dengan suatu objek atau kegiatan tertentu.c. Semua catatan sejenis disusun menjadi satu file. File adalah kumpulan catatan data (data record) yang berhubungan dengan suatu objek tertentu.Karena itu, hirarki data tradisional adalah :a. Fileb. Catatanc. Elemen dataFile adalah tingkat tertinggi dan elemen data adalah tingkat terendah.

Penyimpanan dan Pengaksesan Data
Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage" sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu. Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi. Ia merupakan salah satu komponen fundamental yang terdapat di dalam semua komputer modern, dan memiliki keterkaitan dengan mikroprosesor, dan menjadi model komputer yang digunakan semenjak 1940-an.
Dalam penggunaan kontemporer, memori komputer merujuk kepada bentuk media penyimpanan berbahan semikonduktor, yang dikenal dengan sebutan Random Access Memory (RAM), dan kadang-kadang dalam bentuk lainnya yang lebih cepat tapi hanya dapat menyimpan data secara sementara. Akan tetapi, istilah "computer storage" sekarang secara umum merujuk kepada media penyimpanan massal, yang bisa berupa cakram optis, beberapa bentuk media penyimpanan magnetis (seperti halnya hard disk) dan tipe-tipe media penyimpanan lainnya yang lebih lambat ketimbang RAM, tapi memiliki sifat lebih permanen, seperti flash memory.
Pemrosesan Data
Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. Pemrosesan data ini sering menggunakan komputer sehingga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hampir sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.
DataBase
1. Era permulaan database ditandai dengan : * Pengulangan data * Ketergatungan data * Kepemilikan data yang tersebar
2. Konsep Database * Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. * Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data. * Independensi data adalah kemampuaan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. * Independensi data dicapai dgn menempatkan spesifikasi dalam tabel & kamus yg terpisah secara fisik dari program. * Program mengacu pada tabel untuk mengakses data.
Saat mengadopsi konsep database, Struktur Database menjadi : • Database • File • Catatan • Elemen data
DBMS
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd pada umumnya hanya igunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Disingkat dengan DBMS. DBMS adalah Sistem pengorganisasian dan pengolahan data base pada komputer. Sistem ini dirancang untuk mampu melakukan berbagai data dengan beberapa referensi data yang sama. DBMS ini mampu diakses oleh berbagai aplikasi.
Terobosan dari DBMS adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang mengorganisasikan data dalam suatu struktur dan memaksimalkan berbagai cara serta menghubungkan antar kumpulan data yang disimpan dalam database.
Terobosan berikutnya adalah Distributed Relational Database Management System (DRDBMS). Dengan DRDBMS memungkinkan informasi berada pada baris data di lokasi yang berbeda (didistribusikan), dan direferensisilangkan, diperbaharui, dan akses dari semua lokasi, seolah-olah data tersebut berbasis data tunggal dan terpusat.
Penutup
Kesimpulan :
Dalam hal ini, di pergunakan konsep data. Didalam konsep data terdapat hirarki data, penyimpanan dan pengaksesan data, pemrosesan data, peranan database dan DBMS.
Data adalah sekumpulan fakta yang belum atau tidak digunakan pada proses keputusan.
Informasi adalah sekumpulan data yang telah di ambil dan diolah dan digunakan untuk pengambilan keputusan atau yang lainnya.
suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record), dan file.
Penyimpanan data komputer menyediakan salah satu tiga fungsi inti dari komputer modern, yakni mempertahankan informasi.
Pemrosesan data (Inggris: data processing) adalah jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan.
Konsep Database terdiri dari :* Yaitu integrasi logis dari catatan-catatan file. * Tujuan dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan dan mencapai independensi data.
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.

Referensi
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fbwahyudi.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F1200%2FDatada~1.doc&rct=j&q=konsep%20data&ei=a1XzTNPMMJSuvgOIhL2cDg&usg=AFQjCNGpwnQTSkHlepPUFpeh48rJSWuOig&cad=rja
http://zonaekis.com/konsep-data-dan-informasi
http://dooweyjantan.blogspot.com/2010/11/hirarki-data.html
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=8&ved=0CDoQFjAH&url=http%3A%2F%2Fadiprtm.dikti.net%2Fsistem_database%2FSistem%2520Database%2520sess1.ppt&rct=j&q=hirarki%20data&ei=d1fzTMqBPYqsvgOQxMzkDQ&usg=AFQjCNEguifd89CuZke-ipDYR-_-Bk82Qg&cad=rja
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=5&ved=0CC4QFjAE&url=http%3A%2F%2Focw.usu.ac.id%2Fcourse%2Fdownload%2F7210000012-pengantar-komputer%2Fslide14.ppt&rct=j&q=hirarki%20data&ei=d1fzTMqBPYqsvgOQxMzkDQ&usg=AFQjCNGk5YwaoZwZ1bka99fqYWGpPzDb6Q&cad=rja
http://web.ipb.ac.id/~julio/webaku/isi/kom202/notes/9.pdf
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=7&ved=0CDcQFjAG&url=http%3A%2F%2Fakuntansi.ubaya.ac.id%2Fdownload.php%3Fdata%3Dus31128M-07%2520DBMS.ppt&rct=j&q=hirarki%20data&ei=d1fzTMqBPYqsvgOQxMzkDQ&usg=AFQjCNEUB6dn5H0DJFUxNlZyqWgpIxtp5w&cad=rja
http://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch03s03.html
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=8&ved=0CEMQFjAH&url=http%3A%2F%2Faqwamrosadi.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F11342%2FBerkas%2Bdan%2BAkses%2B%281%29.doc&rct=j&q=pengaksesan%20data&ei=ulrzTJifKozOvQOj3OWGDg&usg=AFQjCNHBHiD8KPMZOsvJ7FT8M19-S2fXQQ&cad=rja
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemrosesan_data
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0CCIQFjAC&url=http%3A%2F%2Fyohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F5596%2Fdatabase2.pdf&rct=j&q=pemrosesan%20data&ei=_lrzTOmqCo7ovQP8yuXQDQ&usg=AFQjCNHDY6hnGas0WKWgc4YgQYp9ewbbOw&cad=rja
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=5&ved=0CC4QFjAE&url=http%3A%2F%2Feqin-informasi.yolasite.com%2Fresources%2FPemrosesan%2520data.doc&rct=j&q=pemrosesan%20data&ei=_lrzTOmqCo7ovQP8yuXQDQ&usg=AFQjCNEg__8pIZPLj7eNw6WXRhFjuIcxNQ&cad=rja
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fyohanes_ari.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F5595%2FSIM1-Database.pdf&rct=j&q=peranan%20database&ei=EFzzTNabJonGvQOotoWVDg&usg=AFQjCNF6R_tQabVH3oQXYc1VldQa9CS8GQ&cad=rja
http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/12/database.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://www.asep-hs.web.ugm.ac.id/Artikel/BASIS%20DATA%20DAN%20DBMS/BASIS%20DATA%20DAN%20DBMS.pdf
http://www.total.or.id/info.php?kk=Database%20Management%20System

IRM dalam CBIS

Pendahuluan
Bagaimana suatu perusahan melakukan kegiatan  manajemen, membangun, mengolah memlihara sistem. Hal pertama yang dilakukan adalah penerapan pada sumber dari sitem infromasi itu sendiri atau yang dikenal dengan IRM(Information Resource Manajemen) manajemen terhadap sumber informasi, orang-orang pada bagian ini merupakan akar dari  data-data sumber yang dilaoh menjadi infromasi yang lebih bernilai. Orang-orang yangterkait dengan lingkup ini diantaranya adalah Eksekutif puncak bagian komputer, CIO(Chief Informatio Officer).

Tinjauan pustaka
Menurut http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/02/pengenalanan-manajemen-sumber-informasi/ IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.
Pembahasan
Manajemen Sumber Informasi atau yang biasa disebut Information Resources Management adalah sebuah Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika suatu perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO)
CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi
Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll.
Tipe-tipe dari sumber informasi :Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
IOS (Interorganizational Information System) IOS merupakan sistem informasi yang digunakan oleh lebih dari satu perusahaan
IOS fasilitator bertugas : menunjukkan para peserta bahwa dengan bekerja dalam sistem tsb mereka akan memperoleh keuntungan kompetitif.
CIO (Chief Information Officer)
Kepala bagian Informasi turut berperan dalam pembuatan keputusan penting dalam perusahaan & memberi laporan langsung ke eksekutif.
Sebutan lain dari CIO : Direktur SIM, Vice President SIM
Tugas CIO :- Mempelajari bisnis & teknologinya- Menjalin kemitraan dengan unit bisnis & manajemen- Fokus memperbaiki proses bisnis dasar- Memperkirakan biaya sistem informasi dalam bisnis- Membangun kredibilitas dengan mengirim service yang terpecaya.
4. Penutup
Kesimpulannya adalah IRM atau Manajemen sumber informasi ini berkaitan dengan Materi CBIS yang sebelumnya. Karena dalam hal ini, yang paling membutuhkan IRM ini adalah Manajer.
Sarannya adalah Semoga semua manajer bisa melakukan 3 syarat yang telah saya jelaskan tadi.

Referensi
http://juwita.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/3443/cbis.doc
http://images.jenengkudewe.multiply.multiplycontent.com/attachment/0/satxkqokcecaaebpl-01/02%20cbis.ppt?nmid=214195441
http://adindadewi.ngeblogs.info/2010/11/01/pengenalan-cbis-computer-based-infromasi-system/
http://brianbie.wordpress.com/2010/11/19/irm-dalam-cbis/
http://parno.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/13807/Pengenalan++IRM.doc
http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/02/pengenalanan-manajemen-sumber-informasi/
http://capi23.wordpress.com/2009/12/29/cbis-computer-base-information-system/
http://yemimaidea-41207373.blogspot.com/2009/12/sistem-informasi-berbasis-komputer-cbis.html

SDLC dan fase-fasenya

Pendahuluan
Kali ini saya akan membahas tentang System Development Life Cycle beserta Fase-fasenya. SDLC atau System Development Life Cycle adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. SDLC terbagi menjadi beberapa Fase. Diantaranya ialah feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance.
Tinjauan pustaka
Menurut dari beberapa data yang saya cari di internet, ada yang menyebutkan bahwa SDLC adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Ada pula yang mengatakan bahwa SDLC mempunyai beberapa fase. Diantaranya feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance. Tetapi ada pula yang mengatakan bahwa fase-fasenya bukan hanya itu, melainkan identifikasi dan seleksi proyek, inisiasi dan perancangan proyek, Analisis, Design, Implementasi dan Pemeliharaan. Sumber Google.com
Pembahasan
System Development Life Cycle atau yang biasa disebut dengan SDLC merupakan dalam rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak, adalah proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak. Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yaitu : siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle), siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping), dan siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).
Pengembangan Sistem Life Cycle (SDLC) adalah model konseptual yang digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai. Berbagai metodologi SDLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (metode SDLC asli), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama (JAD), model air mancur dan model spiral.
Beberapa fase yang ada pada SDLC itu sendiri adalah : feasibility study, requirement analyis, design, coding, testing, dan maintenance.
Metodologi Pengembangan Sistem. beberapa ahli memagi proses pengembangan sistem ke dalam sejumlah urutan berbeda-beda. tetapi semuanya mengacu pada proses standard berikut:a. analisisb. desainc. implementasid. pemeliharaanpada perkembangannnya, proses standar di atas dituangkan dalam suatu metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).fase-fasenya meliputi:1. identifikasi dan seleksi proyekpada tahapan ini yang perlu dilakukan adalah: mengidentifikasi proyek-proyek yang potensial, melakukan klasisfikasi dan meranking proyek, dan memilih proyek yang akan dikembangkan.2. inisiasi dan perancangan proyekuntuk tahap ini kemukakanlah argumentasi mengapa proyek ini layak dikembangkan serta kemukakan juga rencana kerja yang matang beserta detailnya, durasi waktu masing-masing tahapan rencana kerja, sumber daya manusia, perangkat lunak, perangkat keras, maupun estimasi finansial. ada baiknya hal-hal tadi dibuat dalam bentuk jadwal pelaksanaan proyek.3. AnalisisDalam tahapan analisis ada enam aktivitas utama yaitu: pengumpulan informasi, mendefinisikan sistem requirement, memprioritaskan kebutuhan, menyusun dan mengevaluasi alternatif, mengulas kebutuhan dengan pihak manajemen.4. Desaina. Desain logikal: desain model data, model proses, rancangan tabel, hierarki antar modul, sampai desain antar muka dari sistem yang akan dibuat.b. Desain fisikal: pada tahapan inilah aktivitas coding dilakukan.5. Implementasihal-hal yang perlu diimplementasi adalah testing dan instalasi6. Pemeliharaanlangkah terakhir dari fase SDLC adalah pemeliharaan sistem tersebut.
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu  : analisa (analysis), desain (design), implementasi (implementation), uji coba (testing) dan pengelolaan (maintenance).
Fase Analisis
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki system
Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
Fase Perancangan / Design
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Fase Implementation
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang  sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
Mengimplementasikan sistem yang baru.
Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.
Fase Uji Coba (testing)
Dalam tahap Uji coba Ini, mempunyai tujuan untuk menguji setiap software yang akan di gunakan untuk pengembangan system yang sedang di lakukan.
Fase Pemeliharaan (Maintenance)
Dalam tahap Pemeliharaan ini, mempunyai tujuan yaitu bagaiman cara kita menjaga system yang sudah berkembang agar terus berkembang dan jadi lebih baik.
Penutup
Bagi yang kurang familiar dengan yang namanya SDLC, SDLC merupakan suatu metode yang digunakan oleh kebanyakan pengembang software dalam mengembangkan software tertentu, dengan tujuan menghindarkan adanya masalah-masalah yang muncul dalam pengerjaan dari project tersebut.
Semoga semua orang bias menggunkan SDLC ini dalam setiap perusahaannya, tidak hanya untuk para pengembang software saja.

Referensi
http://www.pdfqueen.com/pengertian-sdlc
http://dewa18.wordpress.com/
http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/
http://www.pdfqueen.com/sample-sdlc
http://teknologi.kompasiana.com/group/terapan/2010/09/25/pengertian-sdlcsystem-development-life-cycle/
http://sarwojowo.net/
http://en.wikipedia.org/wiki/Systems_Development_Life_Cycle
Blanchard, B. S., & Fabrycky, W. J.(2006) Systems engineering and analysis (4th ed.) New Jersey: Prentice Hall.
Cummings, Haag (2006). Management Information Systems for the Information Age. Toronto, McGraw-Hill Ryerson
http://yetty.wordpress.com/category/materi-kuliah/

Komunikasi Data, Keamanan Sistem Informasi dan Pengendalian dalam Sistem Informasi

Pendahuluan
Pada materi ini, saya akan mencoba membahas tentang Komunikasi data dan keamanan system informasi serta pengendalian dalam pengembangan system informasi.
Saya akan membahas satu persatu materi ini. Seperti apa itu Komuniksi data? Apa itu Keamanan system informasi? Dan lain-lain.

Tinjauan pustaka
Menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data, komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih perantara yang terhubung dalam sebuah jaringan.

Pembahasan
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Pada saat ini, komunikasi data menjadi sebuah kehidupan masyarakat, karena telah diterapkan dalam setiap kegiatan. Sebagai contoh internet yang sudah bias diakses dimana saja, bukan hanya di computer rumah (PC),melainkan di HP, dan gadget lainnya.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial 
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Untuk infrastruktur seperti ini sepertinya membutuhkan biaya yang tinggi. Berikut ini adalah beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit 
Maksudnya adalah menggunakan satelit dalam hal sambungannya. Keuntungan menggunakan komunikasi via satelit ini adalah wilayah yang menggunakan akses melalui satelit ini lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak dapat di jangkau oleh Infrastruktur teresial namum dalam hal ini membutuhkan waktu yang lama dalam proses komunikasi. Kelemahannya komunikasi via satelit ini adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Model Komnunikasi data ada 3 macam :
Model satu arah
Yaitu antara anda dan computer saja, tidak ada timbale baliknya.
Model dua arah
Yaitu ada pertukaran antara anda dan computer, tetapi tetap hanya anda dan computer saja.
model dua arah bersamaan
yaitu adanya pertukaran data antar anda dan computer, tetapi secara bersamaan.
Adapun komponen-komponen pendiri Komunikasi data adalah :
Adanya Pengirim
Dimana pengirim disini sebagai perantara yang mengirimkan data.
Adanya Penerima
Yang bertugas untuk menerima data yang masuk, melalui apapun.
Adanya Pesan atau Data yang dikirimkan
Baik pesan tersebut berupa via Text atau gambar atau hal lainnya.
Media Pengiriman
Seperti kabel yang menghubungkan atau gelombang magnetic. Sebagai contoh Bluetooth pada handphone,dsb.
Protocol
Sebuah aturan-aturan yang harus ada pada saat pengiriman data. Misalkan pada saat anda mengirimkan sesuatu ke email saya, dan akan muncul beberapa aturan yang terkait agar pada saat email dkirim tidak rusak atau yang lain sebagainya.

Keamanan Sistem Informasi adalah suatu cara agar suatu informasi dapat terjaga dari berbagai macam isyu keamanan computer. Entah dari virus atau yang lainnya.
Pengendalian dalam Pengembangan Sistem Informasi adalah penjagaan yang baik pada saat suatu system informasi didapat. Agak data yang didapat tidak dirusak oleh suatu hal. Pengendalian dalam pengembangan system informasi terbagi menjadi 2 bagian. Yaitu :
Pengendalian secara umum
Yaitu pengendalian yang dilakukan dari hal hal kecil yang berada di luar data tersebut.
Pengendalian Aplikasi
Pengendalian yang dilakukan pada setiap aplikasi yang di gunakan.

Penutup
Jadi dalam hal ini Komunikasi data dan keamanan system informasi sangat dekat hubungannya. Karena dalam hal apapun kita akan menggunakan komunikasi dat dengan orang-orang diluar sana, apapun caranya. Dan ini memerlukan sebuah keamanan dalam data-dat yang kita peroleh. Dan seteah kita memberika keamanan pada data-data tersebut, barulah kita kendalikan data-data tersebut sesuai dengan kegunaanya.

Referensi
http://top-pdf.com/download/pengendalian-keamanan-sistem-informasi-1.html
http://mdin.staff.uad.ac.id/kuliah/komdat/komunikasi_data.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://rangkaian.ukm.my/v2/images/nota_ptk/Komunikasi_data.pdf
http://rms46.vlsm.org/2/130.pdf
http://www.cert.or.id/~budi/presentation/POLDA-security.PDF
http://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=1&ved=0CBMQFjAA&url=http%3A%2F%2Fymukhlis.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F8261%2FPengelolaan%2BSI.pdf&rct=j&q=pengendalian%20dalam%20pengembangan%20sistem%20informasi&ei=yVLzTP6bEoOmvgO_yLz-DQ&usg=AFQjCNHpwuRhGab4v8Nq0t3Eh7QuBWHsYg&cad=rja
http://www.docstoc.com/docs/13542645/Keamanan-Sistem-Informasi
http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5568/Modul_ke_11_sim_ptik.doc