Jumat, 29 November 2013

Negative Thinking? Buang-buang waktu aja ! :D (PRASANGKA, DISKRIMINASI DAN ETNOSENTRISME)



Berawal dari sebuah prasangka akan menuai tindakan diskriminasi. Biasanya orang bisa berprasangka dikarenakan mereka memiliki sifat Etnosentrisme. Dimana mereka menanamkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan dipergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain.
Prasangka terbagi dua, prasangka baik dan prasangka buruk. Kebanyakan orang jika sudah ada dalam fase terburuknya, orang akan mulai berprasangka buruk. Padahal seharusnya kita bisa menempatkan dimana kita harus menggunakan prasangka baik dan prasangka buruk. Kasus yang akan diangkat disini adalah ketika wanita pulang malam dan diantar oleh pacarnya, biasanya tetangga yang tidak tahu akan langsung berprasangka buruk dikarenakan warga atau masyarakat tersebut menanamkan norma-norma ajaran mereka sebagai suatu keharusan untuk menilai seseorang.
Dari kasus diatas mereka berprasangka wanita yang pulang malam dan diantar laki-laki suatu hal yang kurang baik apalagi seperti yang kita ketahui dalam ajaran islam wanita dilarang berdua-duan dengan laki-laki. Berawal dari prasangka buruk tersebut lalu warga akan mendiskriminasi wanita tersebut.
Pemecahan masalah ini, seharusnya warga tidak langsung mengambil kesimpulan atau prasangka buruk tersebut tetapi dilakukan penjajakan atau pendekatan dengan si wanita ini. Lalu dinasehati bukan di diskriminasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar