Jumat, 22 November 2013

Kenakalan Remaja, siapa yang disalahkan? Individu? Keluarga? Atau Masyarakat?



Sudah banyak yang kita lihat di berbagai media, aksi para remaja yang semakin menjadi-jadi. Sebagai contoh permasalahan yang sedang update adalah FreeSex atau pergaulan bebas. Mengapa saya mengangkat masalah ini? Karena dari media televisi, terlalu banyak anak remaja yang melakukan aborsi dan hamil diluar nikah atau biasa dikenal dengan sebutan MBA (Married By Accident). Akibat dari perbuatan ini banyak yang menikah muda, tapi tak jarang yang langsung bingung akan masa depannya.
Menikah muda pun mereka tidak ada yang bertahan lama, karena berbagai permasalahan keluarga yang mereka belum mengerti. Factor dari permasalahan ini biasanya dikarenakan kurang perhatian orang tua dan pihak keluarga, pergaulan dalam bermasyarakat yang kurang baik, dan individu itu sendiri. Individu itu terbentuk dari keluarga. Jika keluarga tidak memperhatikan, maka individu akan beralih ke masyarakat, terutama teman-temannya.
Ketika seorang remaja berperilaku buruk, maka keluarga akan langsung menyalahkan remaja ini, padahal seharusnya keluarga juga mengintrospeksi diri apa mereka sudah memperlakukan anak sebagaimana mestinya. Individu ini pun harus pandai memilih teman, karena masa depan suatu bangsa ditentukan oleh anak muda nya. Jika anak muda nya sudah seperti sekarang ini, bagaimana bangsa ini?
Maka dari itu sebagai orang tua kita harus bisa menjadi teman, sahabat, ibu, ayah dan lain-lain dari anak tersebut. Sebagai masyarakat, seharusnya kita tidak harus mencemooh anak remaja yang berkelakuan buruk, tapi harusnya bisa menjadi teman baik untuk mereka yang kurang perhatian dari orang tuanya. Dan seharusnya sebagai teman yang baik, ia tidak akan menjerumuskan temannya ke hal yang tidak baik atau buruk. Dan sebagai individu harus pandai memilih mana yang baik untuknya dan mana yang tidak baik untuknya.
Jaga anak-anak bangsa dari sekarang ! J
Sumber : http://danidwid.blogspot.com/2012/11/makalah-isd-permasalahan-sosial-dalam.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar